May 16, 2012

#132: Air Terjun Tanah Merah #WisataSamarinda


Sudah puluhan tahun saya gak ke tempat wisata ini. Padahal dari pusat Kota Samarinda hanya berjarak sekitar 6-7 km. Di satu hari minggu, tanpa rencana dan modal iseng, kesanalah saya seorang diri mencari seuatu yang tak pasti. Lokasi air terjun ini tidak begitu jauh dari Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda. 


Pintu gerbang jalan masuk


Pintu gerbangnya berada di pinggir jalan Samarinda – Bontang. Dari pintu gerbangnya kita akan melewati perkampungan transmigrasi yang kebanyakan dihuni oleh pendatang dari Jawa. Jarak dari pintu gerbang ke lokasi air terjun sekitar 1-2 km. Lumayan jauh dan melelahkaan jika berjalan kaki apalagi kalo menggunakan hi-heels 10cm ;p 

Pintu masuk lokasi air terjun


Di pintu masuk kita akan disambut petugas jaga yang akan memungut kita sebagai anak biaya tiket masuk yang kalo ga salah 5 ribu rupiah per orang. Maklum kalo uang2 receh gini saya suka lupa & gak ambil pusing *sokk ;p





Di pintu masuk saya sudah disuguhi panorama alam yang lumayan masih asri. Well, dibanding dengan kondisi saat saya kesini puluhan tahun yang lalu, jelas beda. Tapi beberapa sarana penunjang juga sudah lumayan lengkap. Dari tempat parkir yang memadai,  warung-warung penjual makanan ringan, dan kios penjual cenderamata. 


Kolam pemandian

Juga ada kolam pemandian untuk anak-anak, kursi-kursi santai untuk duduk manis manja, dan beberapa gazebo untuk berteduh dikala hujan datang. Dengan suasana yang rindang dan bersih, tempat ini sangat pas untuk bermesraan dengan pasangan.. *dipelototin Mamah Dedeh





Air terjun Tanah Merah

Untuk ketinggian air terjunnya sendiri saya rasa mengalami penurunan. Dulu, seingat saya sih lumayan tingginya bisa mencapai 50 meter. Tapi sekarang tampak berkurang. Entah faktor apa saya gak ngerti. Airnya pun tidak sejernih dulu. Sekarang terlihat keruh berwarna coklat. Para pengunjung memang tidak diperbolehkan berenang tepat di bawah air terjun karena kedalamannya yang konon mencapai puluhan meter. Hmm, fyi aja sih, saking dalamnya dasar air terjun itu sampai saat ini sudah memakan sejumlah korban jiwa yang tewaskarena  tenggelam *jeng jeng *backsound horor.



Terlepas dari fenomena tersebut, air terjun ini masih layak untuk dikunjungi bersama keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan kerja  maupun bersama simpanan. Beberapa spot memang sengaja direnovasi untuk membuat pengunjung betah berlama-lama. Tapi masih banyak pula spot yang dibiarkan asri secara alami. 




Jika bosan dengan gegap gempita mal-mal yang menjamur di Samarida, air terjun tanah merah ini bisa jadi alternatif pilihan untuk menghabiskan akhir pekan yang murah, fresh, dan lebih dekat dengan alam. Dan jika Anda punya hobi fotografi, baik sebagai subjek maupun objeknya, tempat wisata ini adalah surga bagi anda. Setidaknya tidak ada yang mencibir jika Anda berpose memonyong-monyongkan bibir selama berjam-jam :|



Mari berkunjung!




8 comments:

  1. wahhh kangen kalimantan, semoga bisa kesana lagi :)

    Herdiana Surachman
    DELUXSHONIST | TWITTER | BLOGLOVIN

    ReplyDelete
  2. Waa, tnx for reading, Na. Ayo, ayo, ke Samarinda lagi.. *siapin welcome dance dari skrg :D

    ReplyDelete
  3. wah..masuknya nyelonong ya...

    ReplyDelete
  4. dulu kelihatan tinggi, kos ente masih kecil gan.
    sekarang dah gede, otomatis air terjunnya kelihatan lebih pendek. LOL
    CMIW :)
    Terus lestarikan wisata samarinda gan.

    ReplyDelete
  5. apurie & dhony, tnx for peeking this blog :D

    ReplyDelete
  6. Angan, yuk mari jalan2 kesini. Jgn lupa umi & abi diajak serta :)

    ReplyDelete